Pemkot Pasuruan kembali menyalurkan bantuan sosial bagi warga. Kali ini ratusan perempuan kepala keluarga menerima bantuan modal usaha. Selain itu, ratusan buruh pabrik rokok juga mendapatkan bantuan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan bantuan berasal dari pos anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Kota Pasuruan menerima alokasi Rp 29 miliar.
“Karena dana bantuan berasal dari rokok maka mereka yang tidak mampu dan menjadi stakeholder industri rokok kita perhatikan. Selain itu bantuan juga kita alokasikan untuk kelompok masyarakat yang rentan dan membutuhkan bantuan seperti para perempuan kepala keluarga,” kata Gus Ipul, Senin (14/11/2022).
Jumlah penerima bantuan sosial sebanyak 308 orang perempuan kepala keluarga dan 185 orang yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok. Para penerima sudah didata dan diverifikasi Dinas Sosial Kota Pasuruan sehingga tepat sasaran.
Para perempuan kepala keluarga menerima bantuan modal usaha Rp 1 juta. Sementara buruh pabrik rokok menerima dana bantuan selama kurun waktu empat bulan dan setiap bulannya akan menerima Rp 300 ribu.
